June 26, 2013

Gadis cilik di jendela..

Lupa, kapan tepatnya aku membaca novel ini. Ini novel pertama yang aku baca. Mungkin saat SMP. Awal membacanya sangat membosankan, aku hanya tertarik dengan covernya. Setelah membaca beberapa bab aku meninggalkannya di tumpukan buku yang tidak dipakai dan untuk beberapa bulan menghilangkannya, sampai akhirnya tanpa sengaja aku menemukannya lagi. Aku tertarik untuk meneruskan membaca novek ini. Tentu saja aku lupa bagian yang aku baca, akhirnya aku membaca nya ulang. Setelah beberapa hari membacanya dan menyelesaikannya, minat ku terhadap buku meningkat. Buku ini sangat memberikan kesan baik padaku. Buku yang menceritakan tentang gadis yang berbeda dan luar biasa (menurutku) sempat membuat ku menangis, jijik sekaligus tertawa. Aku lupa seluruh ceritanya. Yang aku ingat, dia totsky (nama panggilan si gadis dari ayahnya) memiliki tingkah yang unik, dia dikeluarkan dari sekolah dan dipindahkan di sekolah yang menjadikan gerbong kereta sebagai kelas. Disanalah totsky belajar dengan teman, guru, dan kepala sekolah yang sangat perhatian. Sampai akhirnya (aku lupa bagian endingnya) perang terjadi dan merusak semuanya.
Aku jijik saat bagian totsky masuk kedalam septiktank. Itu sangat menjijikan-_-
Tapi untuk keseluruhan buku itu sangat bagus.
Aku bukan penikmat buku, seseorang yang gila dengan buku, atau bahkan memiliki puluhan atau ratusan buku bacaan. Tapi buku-buku yang pernah aku baca selalu memberikan kesan dan manfaat tersendiri. Maka dari itulah mulai sekarang aku memiliki minat yang lebih untuk membaca buku-buku yang aku beli di toko buku dengan sisa uang jajan ku, atau hanya sekedar meminjam dari teman-teman ku.
Buku yang pernah aku baca menyuruh pembacanya membaca minimal 1 buku sehari. Ya itu tidak mungkin aku lakukan, secara harga buku saja sangat mahal bagi pelajar seperti ku-__-

(Bukan buku wajib sekolah yang aku maksud)

No comments:

Post a Comment